Wisata Banda Aceh – Selamat datang dan selamat siang di mejeng-mejeng.com. Mejeng-mejeng.com akan memberikan informasi seputar berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia. Baik wisata alam, sejarah, budaya dan lain – lain. Tak hanya itu, mejeng-mejeng.com juga akan memberikan deskripsi mengenai tempat wisata yang mimin rekomendasikan. Agar para brosis dapat mejeng – mejeng tanpa harus bingung mengenai destinasi wisata yang tersedia di kawasan tersebut.
Kota Banda Aceh merupakan alah satu kita besar di Indonesia dan merupakan ibukota dari Provinsi Daerah Istimewah Aceh. Sebagai ibukota provinsi yang terletak di provinsi paling ujung di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Banda Aceh memiliki luas wilayah seluas 61,36 km persegi dengan populasi 260 ribu penduduk. Walau memiliki luas wilayah yang tidak begitu luas, ternyata Kota Banda Aceh menyimpan berbagai ragam destinasi wisata yang memukau untuk para brosis mejeng – mejeng. Baik pemandangan alamnya maupun bangunan religinya yang unik. Panorama yang disuguhkan oleh Kota Banda Aceh ini membuat para brosis semakin betah berwisata disini.
Tertarik untuk mengetahui kamera untuk merekam momen: kisikamera.com
Pada kesempatan kali ini, mejeng-mejeng.com mengajak para brosis mengelilingi kota Banda Aceh dan mengunjungi berbagai tempat wisata yang recommended. Penasaran dengan destinasi wisata kota Banda Aceh yang mempesona? Mari ikuti penulusuran kami lebih lanjut.
Masjid Raya Baiturrahman
Salah satu destinasi wisata kota Banda Aceh yang pantang untuk para brosis lewatkan adalah Masjid Raya Baiturrahman. Terletak di Jalan Moh. Jam No. 1, Kabupaten Baru, Kecamatan Baiturrahman, masjid raya ini merupakan ikon kota Banda Aceh dan landmark bangunan megah yang merupakan kebangaan masyarakat Aceh. Terletak di jantung kota Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman ini merupakan salah satu destinasi wisata religi yang sayang bagi para brosis lewatkan. Selain itu, keberadaan masjid raya ini merupakan simbol semangat, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh.
Butuh alat transportasi untuk menemani perjalanan wisata para brosis: intipotomotif.com
Bangunan masjid yang ikonik ini konon dibangun pada tahun 1612 oleh Sultan Iskandar Muda yang menjadi penguasa Kerajaan Aceh silam. Masjid ini dulunya selain sebagai tempat ibadah juga sebagai benteng pertahanan untuk melawan penjajah dari Belanda. Masjid ini sempat dibakar Belanda pada 10 April 1873 yang membuat marah rakyat Aceh. Untuk meredakan amarah rakyat Aceh, Gubernur Van Lansberge membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman tersebut. Gubernur Van Lambersge menggunakan rancang bangun yang dibuat oleh kapten angkatan darat Belanda yang bernama Gerrit van Bruins. Akhirnya Masjid Raya Baiturrahman rampung pada tanggal 27 Desember 1881 dengan satu kubah dan satu menara. Kubah dan Menara pada masjid ini terus dibangun seiring waktu. Sehingga saat ini Masjid Baiturrahman memiliki tujuh kubah dan delapan menara.
Masjid raya yang berada di jantung ibukota ini pernah menjadi saksi bisu atas bencana Tsunami yang terjadi di Provinsi Aceh pada tahun 2004 silam. Banayak dari rakyat Aceh yang mengungsi ke dalam bangunan masjid ini untuk evakuasi. Dengan konstruksi bangunan yang kokoh ala arsitektur Belanda, Masjid Raya Baiturrahman tetap berdiri kokoh dan mantap di tengah puing-puing bangunan yang hancur disekitarnya akibat terjangan Tsunami.
Ingin mencari hotel yang dekat dengan tempat wisata: tracelaw.net
Desain dari Masjid Raya Baiturrahman pun sangat unik. Masjid ini dihiasdi dinding dan pilar yang memiliki relief, tangga marmer dan lantai dari China, serta kaca patri dari Belgia. Tak hanya itu pada bagian teras masjid ini, terdapat kolam besar yang dikelilingi lantai marmer yang indah yang berbentuk alun-alun. Ideal sekali untuk menjadi spot foto para brosis untuk memotret sekaligus sebagai tempat menunaikan ibadah.
- Alamat: Jalan Moh. Jam No. 1, Kabupaten Baru, Kecamatan Baiturrahman
- Fasilitas: WC umum, area lahan parkir yang memadai
- Tarif Masuk: Gratis
Pantai Ulee Lheue
Objek wisata berikutnya yang ada di kota Banda Aceh adalah Pantai Ulee Lheue. Pantai yang terletak di desa Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa dapat ditempuh dalam waktu 30 menit perjalanan dari Bandara Udara Sultan Iskandar Muda. Pantai yang terletak di jantung ibuota Provinsi Aceh ini menyuguhkan pemandangan alam yang memukau dengan panorama pulau di seberang lautan pantai ini. Untuk menuju pulau seberang yang bernama Weh, Sabang ini, para brosis dapat menggunakan perahu yang dapat para brosis sewa melalui pelabuhan Pantai Ulee Lheue. Dengan pemandangan matahari senja berpadu dengan air lautnya yang jernih dilewati oleh kapal kecil, menjadikan panorama yang ditawarkan pantai ini begitu berkesan.
Ingin mengetahui destinasi wisata lainnya: monumentvalley.org
Setelah lelah berwisata, para brosis tak perlu khawatir untuk mencari makan atau beristirahat. terdapat warung-warung indomie (warmindo) yang menjual juga es kelapa muda yang menyegarkan. Selain itu pantai ini menyediakan pondok-pondok kecil untuk bveristirahat. Dengan karakter ombak yang tenang, para brosis dapat melepas penat sambil menikmati angin sepoi-sepoi di bebatuan yang ada di pantai.
- Alamat: Hutan, Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa
- Fasilitas: WC umum, warung makan, area lahan parkir yang memadai, mushola
- Tarif Masuk: Gratis